Waspadai Omicron, Dokter Azis Minta Peran Aktif Jogo Tonggo

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz langsung merapatkan barisan dengan menggelar rapat dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Rabu (19/1). Hal itu menyusul, kasus Omicron di Jakarta yang sudah tembus 1.000 kasus. Pihaknya merasa perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi varian Omicron Covid-19. ”Hari ini (Rabu, 19 Januari), kita langsung gelar rapat sebagai respons kasus Omicron yang naik di Jakarta,” kata dr Aziz. Meskipun sejauh ini tidak ditemukan satupun kasus Omicron di Kota Magelang, namun pencegahan tetap diperlukan. Ia juga meminta, peran aktif dari Satgas Jogo Tonggo tingkat RW untuk kembali bertugas sesuai fungsi mereka. ”Salah satunya mendata apabila ada tamu dari luar daerah. Termasuk dari daerah episentrum seperti Jakarta. Harus diswab dulu. Kita nggak mau ambil risiko,” ujarnya. Menurutnya, peran Satgas Jogo Tonggo akan ditingkatkan lagi. Sebab, posisi mereka sangat fundamental menjadi garda terdepan pencegahan Covid-19 selama ini. ”Kita selalu ingatkan terus, walaupun masyarakat sebenarnya sudah capek karena pandemi ini, tapi kita tidak boleh terlena. Harus tetap waspada,” ungkapnya. Ia menjelaskan seluruh tamu yang datang di Kota Magelang wajib melakukan swab dengan hasil negatif terlebih dahulu. Termasuk tamu hotel dan tempat wisata. ”Harus swab semua. Kita berdoa, semoga Kota Magelang tidak mengalami gelombang ketiga seperi Juni-Juli 2021 yang kasusnya melonjak, sehingga seluruh rumah sakit kewalahan,” ucapnya. Kebijakan Walikota Magelang itu mendapat dukungan dari masyarakat. Salah satunya, Ketua RW XI, Kampung Paten Gunung, Wartomo. Dia mengaku sudah mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo lengkap dengan program pencegahan Covid-19. ”Prinsipnya kami sudah mengaktifkan lagi. Kemudian juga rutin melaporkan faskes terdekat apabila ada tamu dari luar yang terpaksa menginap. Kalau memang aturannya harus swab, ya kita akan sosialisasikan ke warga. Ini tentu demi kebaikan bersama, supaya Kota Magelang tidak melonjak lagi,” paparnya. (wid)

Sumber: